Senin, 05 November 2012

Memperbaiki Komputer PC

Masalah-malasah pada komputer
Masalah-masalah pada Komputer PC

Apabila Komputer (PC) sering kali menunjukan adanya Masalah (Problem) yang rumit, ataupun menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan suara beep-beep yang terus menerus secara beraturan ataupun tak ber'urutan, Komputer (PC) tersebut kemungkinan sedang dalam Masalah (Problem), aku bakal memberikan Tips Trik serta cara untuk memperbaiki Masalah (Problem) Pada Komputer PC .
Serta Komputer (PC) agar Komputer (PC) anda bisa ber'fungsi kembali seperti sedia kala. Masalah (Problem) ataupun Masalah (Problem) yang timbul biasanya di kategorikan dalam 2 jenis Masalah (Problem) yaitu:
Masalah (Problem) Hardware serta Software

Jenis Masalah (Problem) Dapat di kategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:

  1. Masalah (Problem) Pada Hardware (Perangkat Keras)
  2. Masalah (Problem) Pada Software (Perangkat Lunak)

Masalah Komputer pada Perangkat Keras (Hardware)

1. Masalah (Problem) pada Hardware
Masalah (Problem) dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius sebab susah di lokalisir serta di singkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian serta pengalaman yang menunjang. Penjelasan bakal berkisar pada Masalah (Problem) yang sering terjadi disertai dengan cara untuk mengatasinya.

Masalah (Problem) Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan Komputer(PC) tak bereaksi apa-apa, tak terdapat tampilan di monitor, tak terdapat lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tak berputar, lampu indikator pada monitor tak menyala.
Solusinya / Mengatasinya:
Periksalah apakah kabel ter'hubung dengan benar serta steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah terdapat tombol on/off di belakang tepatnya di belakang Power Supply sudah dalam posisi On, Apabila sudah yakin terpasang dengan betul tetapi tetap tak terdapat respon buat meyakinkan silahkan kamu ganti kabel power dengan yang kamu yakini baik. Masalah (Problem) terjadi sebab tak adanya tegangan listrik yang masuk, Masalah (Problem) terdapat pada kabel power.
Gejala:
Setelah di hidupkan Komputer (PC) tak bereaksi apa-apa, tak terdapat tampilan di monitor, tak terdapat lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusinya / Mengatasinya:
Lakukan seperti langkah diatas, tapi kalau masih belum terdapat respon berati Masalah (Problem) terdapat pada Power Supply, Silahkan kamu ganti Power Supplynya, Saya sarankan sebaiknya kamu ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, serta hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: Apabila Masalah (Problem) cuma pada Power Supply saja, Setelah kamu menggantinya, komputer bakal kembali bekerja seperti biasa (norma). Kecuali kalau terdapat Masalah (Problem) pada komponen yang lainnya seperti MotherBoard, VGA Card serta Memory.

Masalah (Problem) Pada MotherBoard
Gejala:
Setelah di hidupkan, tak terdapat tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply serta kipas procesor berputar, tak terdapat suara beep di speaker.
Solusinya / Mengatasinya:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyborad atau mouse, serta semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam hal ini casing terbuka silahkan kamu lepaskan lah juga komponen komponen lainnya, ialah kabel tegangan dari power supply yang sedang terhubung ke Motherboard, harddisk (HDD), floppy, dll hati-hati dalam pengerjaan'nya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card (Kartu) yang menempel pada MotherBoard (VGA, Sound ataupun Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing cuma MotherBoard saja. Silahkan kamu periksa Motherboadnya dengan  teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor serta yang lainnya apakah terdapat yang terbakar.
Apabila tak terdapat tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tetapi terdapat kadang kalanya MotherBoard tak jalan sebab Masalah (Problem) pada program yang ada di BIOS
Masalah :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post sehabis itu proses tak berlanjut serta diam beberapa saat tak langsung masuk ke operating system, serta kemudian di layar monitor terdapat pesan “harddisk (HDD) error, harddisk (HDD) Failur, sehabis itu muncul pesan “press F1 to continue” sehabis kita menekan tombol F1 tak masuk Operating system serta muncul pesan “Operating system not found”.

Masalah (Problem) Pada harddisk (HDD)
Solusinya / Mengatasinya:
Periksalah kabel tegangan serta kabel'data yang masuk ke harddisk (HDD) apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan kemudian coba kamu dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk (HDD) normal, kalau tak normal berati harddisk (HDD) rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post sehabis itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusinya / Mengatasinya:
Ada kemungkinan Operating system rusak, dapat diatasi dengan cara install ualng ataupun kalau OS kamu memakai windows 2000/XP terdapat Fasilitas Repairnya. ataupun terdapat kemungkinan juga harddisk (HDD) kamu tak terdeteksi serta lakukan langkah diatas
Gejala:
harddisk (HDD) bad sector?
Solusinya / Mengatasinya:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, sehabis pemakaina tak di shot down, konsumsi yang terlalu lama, terdapat 2 jenis bad sector ialah fisik serta software…..Untuk mengatasinya terdapat beberapa cara, diantaranya memakai software buat menghilangkan badsector.

Masalah (Problem) CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis Masalah (Problem) yang biasa di temukan:

  1. Tidak terdeteksi di windows
  2. Tidak dapat keluar masuk CD
  3. Tidak dapat membaca/menulis/hanya dapat membaca saja. (CD)
  4. Tidak dapat membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusinya / Mengatasinya:

  1. Periksa kabel data serta kabel tegangan yang masuk ke CD / floppy, periksa di setup bios apakah sudah di deteksi? sebaiknya di set auto. Periksa apakah led menyala, kalau tak Masalah (Problem) di Controllernya.
  2. Masalah (Problem) terdapat pada mekanik motor ataupun karet motor.
  3. Masalah (Problem) Biasanya pada optik, tapi terdapat kemungkinan masih dapat di perbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
  4. Head Kotor, dapat dibersihkan memakai Cutenbud 


Masalah (Problem) BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update kamu keliru memilih versi Bios, Komputer (PC) jadi tak jalan malahan kamu tak bisa masuk ke BIOS.
Solusinya / Mengatasinya:
Biasanya Update tak bisa di batalkan, cuma jenis Motherboard tertentu yang sudah memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Di sana tersimpan jenis asli BIOS yang tak bisa di hapus, buat bisa merestore-nya kamu tinggal memindah'kan Posisi tau Letak Jumper khusus yang biasanya sudah terdapat di petunjuk buku manualnya. Kemudian hidupkan lah Komputer (PC) serta tunggu 10 detik, BIOS yang asli sudah di Restore, kembali kan Posisi Jumper pada posisi semula, serta Komputer (PC) siap di jalankan kembali. Apabila Motherboard tak punya pasilitas tersebut, Chip BIOS harus di kirim ke Produsen, Jenis BIOS bisa kamu lihat di buku manualnya. Berhati hati lah dalam pemasangan nya jangan sampai kaki dari IC BIOS patah ataupun terbalik Posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara seperti Beep beberapa kali di speakernya serta tak terdapat tampilan ke layar monitor, padahal monitor tak  ada Masalah (Problem).
Solusinya / Mengatasinya:
Bunyi Beep berarti terdapat pesan Masalah (Problem) tertentu dari BIOS bunyi tersebut menampilkan /menunjukkan jenis kesalahan apa yang terjadi pada Komputer (PC), Kebiasaan kesalahan pada Memory yang tidak terdeteksi, VGA Card, yang tak terpasang dengan baik, Processor malahan kabel data Monitor pun dapat jadi penyebabnya. Silahkan kamu periksa Masalah (Problem) tersebut.

Masalah Komputer PC pada BIOS , Perangkat Lunak (Software)
Masalah Komputer PC pada Perangkat Lunak (Software)

Berikut ini Pesan kesalahan dari BIOS:
Bunyi kesalahan dari BIOS biasanya tak semua Motherboard menandakan kesalahan yang persis / mirip tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep1 kali : RAM/Memory tak terpasang dengan Baik ataupun Rusak, Beep 6 kali : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak ataupun IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8 kali : Grapihic Card / VGA Card tak terpasang dengan bagus ataupun Rusak, Beep 11 kali : Checksum Error, periksa Batre Bios, serta ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1 kali Panjang : RAM/Memory tak terpasang dengan Baik ataupun Rusak, Beep1 kali Panjang 2 kali Pendek : Masalah (Problem) Pada Graphic Card (VGA), Periksa dapat juga Pemasangan pada slotnya tak pas (kurang masuk), Beep1 kali Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak ataupun tak ter'pasang. Beep tak terputus / bunyi terus menerus : RAM ataupun Graphic Card tak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : 
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, di akibatkan tegangan yang men-supply IC CMOS/BIOS tak normal di karenakan batrey lemah, sehingga membuat settingan BIOS kembali ke Default'nya/setingan standar pabrik, serta konfigurasi Hardware perlu di Set ulang.
Solusinya / Mengatasinya : 
Segera Ganti Batrey nya
Gejala : 
CPU yang sering Hang?
Solusinya / Mengatasinya : 
Ada beberapa faktor yang dapat terjadi hanging di antaranya : Ada BadSector di harddisk (HDD), Ada Virus, Ada Masalah (Problem) di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan buat digunakan sebab bakal berakibat makin fatal.
Gejala :
Komputer yang sering tampil blue screen apa penyebabnya ?
Solusinya / Mengatasinya : Pesan Blue Screen dapat di karenakan system windows terdapat masalah, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, atau dari komponen lainnya, tergantung dari pesan blue screen yang di tampilkan.
Gejala : 
Komputer jadi makin lambat dari yang sebelumnya, padahal awalnya tak begitu lambat
Solusinya / Mengatasinya: Penyebab komputer kamu prosesnya lambat terdapat beberapa faktornya ialah : Space harddisk (HDD) terlalu penuh, terlalu banyak program (aplikasi)/ software yang memakai space harddisk (HDD) serta memory, terdapat virus, harddisk (HDD) badsector.

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home